Kamis, 22 Oktober 2015

Arsitektur E-Commerce

MENGIDENTIFIKASI ARSITEKTUR E-COMMERCE PADA SITUS BUKALAPAK.COM

Menurut O’Brien dan Marakas arsitektur proses dari e-Commerce meliputi beberapa aspek sebagai berikut:
1.      Access Control and Security
Proses  dalam  e-Commerce  harus  memiliki  mutual trust dan secure access antara  pihak  yang  melakukan  transaksi  di  dalam e-Commerce. Misalnya  dengan  authenticating  users, authorizing access, enforcing security features. Pada sistus bukalapak.com berhasil diidentifikasi dua unsure yakni access control dan Authentication  yang penjelasannya sebagai berikut:

Pada halaman awal  didahului oleh access control, berupa kolom login bagi user yang pernah mengakses situs ini, hal ini dimaksudkan memberikan kepastian pengguna sehingga melindungi semua fasilitas dan sumber-sumber yang ada dari pihak yang tidak berhak.




Gambar 1 login

Selain access control bukalapak.com juga dilengkapi dengan unsure Authentication dimana e –payment melalu kartu kredit dan kartu ATM membutuhkan konfirmasi dari calon pembeli berupa nomer kartu kredit atau nomor rekening.


Gambar 2 konfirmasi pembayaran

2.      Profiling and Personalizing
e-Commerce diharapkan  mampu  untuk  melakukan  personalisasi  kepada setiap penggunanya  yaitu  dengan  mendapatkan  karakteristik  dan  preferensi dari  pengguna  kemudian  dibangun  suatu  electronic  profile serta  website behavior pengguna. Pada akhirnya  profile ini digunakan untuk mengenali dan menyediakan  sebuah  personalized view  one-to-one  marketing  strategy, misalnya berhubungan dengan produk dan iklan. Pada sistus bukalapak.com berhasil diidentifikasi

Gambar 3 akun pelapak
3.      Search Management
Search processes akan membantu konsumen untuk menemukan produk atau
jasa yang dicari dan mungkin akan dibeli. Pada situs bukalapak.com dilengkapi dengan content based search yaitu pilihan cari barang pada bagian atas web. Sehingga pengguna dapat mencari informasi dengan keywordnya sendiri.

Gambar 4 pencarian

4.      Content Management
Berupa software yang membantu perusahaan yang menjalankan e-Commerce untuk  mengembangkan,  menghasilkan,  mengirimkan,  memperbarui  dan mendapatkan  data  dan  informasi  multimedia  yang  ada  dalam  website  e-Commerce.
Bukalapak.com menggunakan software untuk melakukan update web secara periodic. Bukalapak.com pun terintegrasi pada suatu website atau blog, yang memungkinkan  seseorang dalam melakukan pengelolaan situs yang dinamis beserta isi data content nya yang berupa informasi dalam bentuk teks, grafik, images, video maupun dalam format lainnya semakin di permudah bahkan untuk orang awan sekalipun dapat mengelolah suatu website ataupun blog beserta isi content nya dengan sangat cepat dan mudah.

Gambar 5 blog bukalapak.com


5.      Catalog Management
Berupa  software yang  membantu  menghasilkan  dan  mengelola  isi  catalog yang  akan  mendukung  customer  self-service dan  mass-customization  of product. Pada sistus bukalapak.com berhasil diidentifikasi dua unsur Catalog Management yakni pricing calculation dan catalog generation.
Situs bukalapak telah melakukan pricing calculating secara otomatis pada setiap transaksi. Hal ini memungkinkan pembeli mengetahui jumlah nominal yang harus dibayarkan pada setiap transaksi.

Gambar 6 kalkulasi pembayaran

Untuk kemudahaan akses situs bukalapak.com menyediakan catalog yang berupa gambar barang, spesifikasi barang dan harga. Seperti yang terlihat pada gambar berikut:

Gambar  7 katalog bukalapak.com
6.      Payment
Memungkinkan  konsumen  melakukan  pembayaran  secara  langsung  melalui websites melalui kartu kredit ataupun melalui peralatan yang lainnya, misalnya terhubung dengan telepon atau mesin ATM.
Pada situs bukalapak.com konsumen dimungkinkan melakukan pembayaran melalui beberapa metode pembayaran yang disiapkan. beberapa metode yang lazim digunakan paa situs ini ialah pembayaran melalui kartu kredit dan transfer melalui mesin ATM. Bukalapak memberikan pilihan empat bank yang dapat digunakan dalam proses transfer dengan ketentuan pembayaran yang harus dipenuhi oleh pembeli.

Gambar 8 metode pembayaran
Gambar 9 Ketentuan pembayaran

7.      Workflow Management
Software  yang  membantu  kolaborasi  secara  elektronik untuk  menyelesaikan transaksi  dalam  knowledge-based  business  processes.  Hal  ini  diperlukan untuk memastikan bahwa transaksi yang dijalankan adalah tepat, keputusan, dan  aktivitas  kerja  yang  dilakukan  adalah  benar  dan dokumen  dikirim  ke pelanggan atau pemasok sacara tepat.
Dalam situs bukalapak.com user harus mengisi beberapa form isian data pribadi saat melakukan transaksi. Form pertama yakni form pengiriman, berisi: nama , alamat lengkap  dan jenis jasa pengiriman yang diinginkan user. Berikut tampilan situs form pengiriman
Gambar 10 Form Pengiriman

Selain form pengiriman user diwajibkan mengisi form konfirmasi pembayaran. Form ini terdiri dari bank tujuan, cara pembayaran, bank yang digunakan, nomer rekening user, nama pemilik rekening. Form ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada pengelolah situs tentang informasi perbankan user sehingga dapat mencocokan selama proses transaksi.

8.      Event Notification
Kebanyakan aplikasi  e-Commerc yang dikembangkan adalah  event-driven. Dalam  melakukan  aktivitas  ini,  dibantu  dengan  software  yang memberitahukan adanya kejadian, memonitor proses  e-Commerce, mencatat semua  kejadian  yang  terkait  termasuk  masalah  yang  terjadi,  dan memberitahukan semua stakeholdersyang terlibat. Sebagai contoh misalnya: akses  terhadap  website  yang  mendahulukan  customer,  pembayaran  dan pengiriman.

Pemberitahuan yang pertama dilakukan pengelolah web setiap transaksi ialah konfirmasi pembayaran berkaitan dengan informasi perbankan user sehingga dapat dicocokkan  dengan jenis barang yang dipesan.
 



Gambar 11 notifikasi transaksi

Pemberitahuan selanjutnya ialah keranjang belanja yang berisi jumlah barang yang telah dibeli  dengan rincian harga.



Gambar 12 Notifikasi Keranjang Belanja

Pemberitahuan selanjutnya situs terhubung dengan email pribadi user yang memberitahukan rincian transaksi dan penjelasan tagihan pembayaran.


Gambar 13 Notifikasi Email
9.      Colaboration and Trading 

Merupakan  proses  yang  mendukung  vital  collaboration  arrangements dan trading services,yang dibutuhkan oleh konsumen, supplier dan stakeholders lainnya  melalui  online  communities  of  interest seperti  e-mail,  chat,  and discussion  groups  yang  akan  meningkatkan  pelayanan  dan  membangun loyalitas konsumen. pada situs bukalapak.com barang-barang yang dipasarkan diambil dari beberpa agen atau korporasi yang terdaftar sebagai pelapak  dengan sistem menitipkan barang mereka di situs ini. Ketika ada pembeli yang berminat maka secara otomatis pengelolah situs bertindak sebagai perantara. Dalam hal ini terjadi Collaborative Buying atau transaksi business to business (b2b) antara pihak pengelolah situs dan agen atau pihak korporasi.





                       Gambar 14 akun Pelapak
Selain adanya kolaborasi antara pengelolah situs dan pelapak, bukalapak. Com membentuk komunitas bagi setiap pelapak sebagai saran berbagi pengalaman atau aktivitas yang bekaitan dengan peningkatan pejualan.



Gambar 15 Komunitas Pelapak
Sumber:

Tugas dari andi6un@gmail.com



Rabu, 14 Oktober 2015

Jenis dan Metode Pembayaran E-Commerce

Jenis-Jenis E- Commerce

E-Commerce terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).

2. Business-to-Consumers (B2C)
Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.

3. Consumer-to-Business (C2B)
Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.

4. Consumer-to-consumer
Penjualan barang atau layanan antara individu.

5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).

6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).

7. Mobile Commerce (m-Commerce)
E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
 sumber: http://dataserverku.blogspot.co.id/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.html

 Jenis-Jenis Pembayaran dalam E-Commerce

Metode Pembayaran dalam dunia E – Commerce :
1.Credit Card
Model pembayaran yang paling banyak digunakan dalam proses transaksi

2. e-Cash

Suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet.

3. Smart Card (cash  Card)

Proses penggunaannya hampir sama dengan ATM, yakni pada saat trasnsaksi, uang langsung di debet. Untuk pembayaran di internet, user/customer harus memiliki smart card reader. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer Untuk softwarenya, digunakan software bernama ‘e-wallet’. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com.

4. i-Check

Model pembayaran dengan menggunakan check. Contoh situs adalah http://www.icheck.com.

5. Transaksi Model ATM

yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini. Ada beberapa metoda pembayaran yang dapat digunakan, yaitu: Sistem pembayaran kartu kredit on-line dan Sistem pembayaran check on-line.

5. Micropayment

Dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tingi

6. Anonymous Digital Cash

Uang elektronik yang di enkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya (http://www.digicash.com). Uang elektronik menjamin privacy dari user cash sama terjaminnya seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal. Metoda pembayaran yang terakhir ini adalah yang paling sulit untuk di implementasikan di bandingkan empat (4) metoda yang disebutkan terdahulu. Berbeda dengan metoda-metoda pembayaran yang sebelumnya yang umumnya terkait pada check, kartu kredit maupun pihak ketiga yang dalam prosesnya selalu ada proses pencatatan identitas pemakai.

 Sistem Transaksi dalam dunia E – Commerce :

Order Belanja dengan FORM
Cara ini merchant menyediakan daftar katalog barang dengan deskripsinya. Dan biasanya saat tahap order produk didivisualisasikan tidak beserta gambar.

Bagian dalam Order Belanja dengan FORM :

Bagian pertama berisi check box yang dibuat untuk memberi kesempatan pada Customer untuk memilih produk yang ditawarkan dengan menklik kotak untuk diberi tanda check.

Bagian kedua berisi penejelasan produk yang ditawarkan

Bagian ketiga berisi kuantitas barang yang dipesan

Bagian lain (paling kanan) berisi harga tiap produk.

Sumber : MatKul E-Commerce (Nando)

https://tedilukmana.wordpress.com/2011/05/15/metode-pembayaran-sistem-transaksi-e-commerce/

Tugas dari andi6un@gmail.com